Wednesday, September 16, 2015

Pengujian Produk Furniture

Kali ini saya akan bagikan sedikit pengetahuan yang saya punya mengenai beberapa cara PENGUJIAN PRODUK FURNITURE/ FURNITURE TEST PROCEDURE. Proses pengujian ini biasanya dilakukan pada lab khusus pengujian produk atau bisa juga pada bagian RnD perusahaan manufaktur furniture.
Pengujian yang dilakukan hanyalah sebuah simulasi semata, apakah sebuah produk furniture yang dibuat dapat berfungsi dengan baik dan memiliki ketahanan terhadap pola pemakaian yang berbeda dari konsumen/pengguna akhir.

Pengujian pada Meja:

Distributed Load Capacity
Maksimal 1/4 inch terjadi deformasi atau malfungsi terhadap komponen meja ketika load test (test beban) dilakukan secara terdistribusi pada permukaan meja.
Beban total yang digunakan 500 pons/226.8 kg
Dengan beban terdistribusi untuk masing-masing meja adalah:
Dengan luas permukaan >=4 ft² <4 ft²
Dining/card/computer : 50 pons/ft² 40 pons/ft²
Coffee : 40 pons/ft² 30 pons/ft²
End : 15 pons/ft² 10 pons/ft²
contoh : 
computer table diatas dengan luasan 6 ft² maka sesuai kriteria diatas akan ada 10 buah beban terdistribusi masing-masing 50 pons/ft²

Concentrated Top Loading Test
Tidak boleh terjadi kerusakan struktural pada meja atau maksimal 1/2 inch deformasi ketika tes beban dilakukan.
Beban yang digunakan 224 pons berupa piringan logam dengan panjang 12 inchi dan diletakkan 6 inchi dari tepi meja

Stability test
Tidak boleh ada satu dari kaki meja yang terangkat ketika tes beban dilakukan yakni dengan meletakkan piringan logam 12 inch dengan jarak 1 inchi pada tepi meja. Berat beban piringan yang digunakan 128 pons

End Drop Test 
Angkat meja dari kedua sisinya sampai setinggi 10 inchi dari permukaan lantai kemudian jatuhkan secara bersamaan. Tidak boleh ada kerusakan struktur atau konstruksi, malfungsi dari meja dan kerusakan yang lainnya.

Leg strength test 
Taruh beban pada masing-masing kaki meja dengan beban 50 pons dan gantungkan pada jarak 1 inch pada pucuk kaki selama 1 menit.

Racking Test
Angkat salah satu sisi meja hingga terangkat 15 derajat, kemudian jatuhkan kembali sisi meja yang diangkat. Pastikan tidak ada kerusakan pada meja tersebut.



Beberapa contoh penerapan testing furniture:

Leg strength test for dining table

Loading test for chair

Loading test for dining table

Stability test for dining table

Stability test for dining table

Backrest pull strength test

Racking test for dinning table




1 comment:

Tri Wijayanto said...

Untuk product stool apakah perlu di test model di timpa beban 100kg?